Senin, 08 April 2013

Tips Anti Futur Agar Kembali Semangat Berdakwah




1. Harus memahami dan menyadari tujuan aktivitas kita

contoh: seorang pengemban dakwah tidak punya waktu futur dalam mengkaji Islam apabila ia sadar dan paham bahwa dengan aktivitasnya tersebut akan membangkitkan pemikirannya sehingga akan bisa memahamkan umat untuk tegaknya Hukum Allah


2. Baca al-Qur'an dan as-Sunnah serta terjemahannya

Qalbu yang tidak diisi dengan Al-Qur'an laksana rumah yang bobrok, bacalah dan pahami maknanya insyAllah akan mengingatkan kita akan perjuangan ini


3. Bacalah Sirah Nabawiyah

Kita dan para pejuang Islam terdahulu sama-sama menginginkan surga, dan dengan membaca dan membayangkan perjuangan mereka dalam benak kita, akan membuat kita mengukur pengorbanan dan izzah yang kita lakukan sekarang dengan mereka sebagai seorang muslim. Bukankah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin?


4. Kunjungi dan mintalah nasehat kepada orang-orang yang mampu memberikan semangat dan nasehat

Karena jiwa selalu perlu re-charge, selain itu kita juga dapat mengunjungi kajian-kajian Islam, training, dan acara-acara Islam lainnya


5.Jika mungkin, sejenak meluangkan waktu untuk beristirahat dan menenangkan diri

Bukan berarti perlu waktu khusus untuk berlibur atau cuti, karena perjuangan Islam tidak mengenal istilah libur dan cuti. Lakukan hal yang sederhana (yang bermanfaat di rumah misalnya) atau bertafakur alam. Setelah pikiran kembali tenang, buatlah resolusi sebagai perubahan

6. Tabel Kontrol Aktivitas

Tabel ini berisi list-list harian (ibadah) yang harus istiqomah kita jalankan (seperti: sholat wajib, sholat rawatib, baca Al Qur'an dan menghapalkannya, dll) dan dari sini kita akan mengukur sejauh mana kita bisa konsisten dalam menjalankan aktivitas ibadah. Tentunya boleh juga, agar lebih semangat kita memberikan reward untuk diri sendiri jika berhasil melaksanakan satu aktivitas dalam jangka waktu tertentu,

misal: Jika dalam satu bulan ini saya berhasil menghapal 1 juz, saya akan membeli gamis baru, buku Tafsir atau sesuatu yang baik lainnya.


7. Tentunya untuk melakukan hal-hal diatas tidaklah mudah, namun tips terakhir yang paling mujarab adalah PAKSAKAN SAJA!
Kita perlu menjerumuskan diri kedalam lubang kebaikan. JUS DO IT! Karena paksaan sangat diperlukan sebelum kita enjoy dengan aktivitas itu.




Dari Abdullah bin Amru, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Setiap amal memiliki puncaknya dan setiap puncak pasti mengalami ke-futur-an (keloyoan). Maka barang siapa yang pada masa futur-nya (kembali) kepada sunnahku, maka ia beruntung dan barang siapa yang pada masa futur-nya (kembali) kepada selain itu, maka berarti ia telah celaka.” (HR Imam Ahmad)

1 komentar: